"Tawadhu adalah obat kesombongan"
"Tawadhu adalah obat kesombongan"
Hai Sob, pernahkah kalian memperhatikan seseorang atau sebagian orang yang mempunyai kedudukan di tengah masyarakat baik karena gelarnya, kekayaannya, keturunannya, ataupun keahliannya yang mereka itu terkadang terlihat angkuh? Bisa dilihat dari bahasa verbal atau non verbal. Mungkin kebanyakan kali yah.
Kenapa demikian? Pemandangan yang tidak sedap dipandang bahkan dirasa.
Singkatnya gini sob, bahwa dalam dirinya masih ada ketidaksingkronan antara akal dan hatinya. Dengan kata lain, harusnya akal berfikir bahwa semakin tinggi derajatnya di hadapan manusia, maka semakin berbuat baik di hadapan manusia. Karena itu hatinya menjadi merendah (tawadhu).
Dalam bersikap/berakhlak terhadap manusia yang selevel, sekalipun di bawahnya dia akan terlihat indah dipandang. Selalu melebarkan senyuman dan perkataan yang begitu ramah dan sopan.
Filosofi orang tawadhu seperti "bintang yang jika disinari bayangannya nampak di permukaan bumi." Sedangkan orang yang sombong seperti "awan yang naik lama kelamaan menjadi hilang."
Sekian dulu ya Sob, sering berlatih diri tawadhu. menjadikan kita terlatih sehingga menjadi kebiasaan. Hati-hati dan waspadalah terhadap orang yang sombong!!!
Super sekali
BalasHapus