Dosa-Dosa Besar
Dosa-Dosa Besar
Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Tinggalkan tujuh
dosa yang dapat membinasakan. Sahabat bertanya: Apakah itu ya
Rasulullah? Jawab Nabi saw.: Syirik mempersekutukan Allah, Berbuat
sihir (tenung), Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan
haq, Makan harta riba, Makan harta anak yatim, Melarikan diri dari
perang jihad pada saat berperang, dan Menuduh wanita mukminat yang sopan
(berkeluarga) dengan zina.
(H.R Bukhari, Muslim).
Anas r.a. berkata: Ketika Nabi saw. ditanya
tentang dosa-dosa besar, maka jawabnya: Syirik mempersekutukan Allah,
dan durhaka terhadap kedua ayah bunda, membunuh jiwa (manusia), dan
saksi palsu.
(Bukhari, Muslim).
Abu Bakrah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda:
Sukakah aku beritahukan kepadamu sebesar dosa-dosa yang besar?
Pertanyaan ini diulang tiga kali. Jawab sahabat: Baiklah ya
Rasulullah. Maka sabda Nabi saw.: Syirik mempersekutukan Allah, dan
Durhaka terhadap kedua ayah bunda. Nabi saw. tadinya menyandar
tiba-tiba duduk dan bersabda: Ingatlah, dan Kata-kata dusta, tipuan.
Lalu mengulang yang ketiga ini beberapa kali sehingga kami (sahabat)
berkata: Semoga berhenti (diam).
(Bukhari, Muslim).
Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Aku tanya
kepada Nabi saw.: Apakah dosa yang terbesar di sisi Allah? JawabNabi
saw.: Jika engkau mengadakan sekutu bagi Allah padahal Dia lah yang
menjadikan engkau. Aku bertanya: Kemudian apakah? Jawab Nabi saw.:
Jika engkau membunuh anakmu khawatir makan bersamamu. Aku bertanya:
Kemudian apakah? Jawab Nabi saw.: Berzina dengan istri tetanggamu.
(Bukhari, Muslim)
Komentar
Posting Komentar